Dalam buku ini sederhana, pendek dan inspirasi, 'mengungkapkan Wale Akinwumi dan Gairah Juddie kesetiaan dan cinta yang tak tertandingi tujuan didorong Allah, belas kasihan-Nya dan kasih karunia berlimpah jarang.

Ini adalah kisah nyata seorang pemuda yang datang berhadapan dengan kematian dalam kecelakaan mobil fatal yang diklaim empat kehidupan, ia mati dua kali dan dibesarkan oleh kekuatan dan rahmat Roh Kudus. Seorang pria penuh rahmat jarang, ia turun lembah bayangan kematian dan takut yang jahat, telah tengkoraknya retak ke dalam selokan enam inci dari tulang frontal dahi ke tulang parietal di jahit dan di sepanjang garis unggul kepalanya.

Celah karang di kepalanya adalah empat sampai lima inci dan secara ajaib memiliki cedera tidak pada otaknya. Luka terbuka memiliki begitu banyak potongan logam patah yang membuat para dokter bertanya-tanya mengapa orang ini harus hidup setelah semua.

Dokter lebih terkejut bahwa orang ini masih memiliki cukup darah berjalan di pembuluh darahnya dan membutuhkan transfusi tidak untuk operasi setelah perdarahan terus menerus dari kepala selama lebih dari empat jam.

Apa yang kemudian dapat kita katakan; selain itu dia benar-benar seorang pria dengan kasih karunia biasa yang disimpan untuk suatu tujuan oleh Allah tujuan.